Rietra's Story

Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

Jasamu takkan pernah ku lupa

Engkaulah pengibar semangatku

Namamu selalu dalam hatiku

Baktimu  kan ku ukir dalam sanubariku

Trimakasihku untukmu

Untuk seorang guruku

Yang ku puja dan ku puji

Takkan pernah ku lupa

Harapmu kepadaku

Guruku laksana matahari

Pencipta semangat tuk

ingin selalu meraih cita

Tulusmu menerangi jiwaku

Hapuskan rasa putus asa

Di dalam anganku

 Karya: Rahayu

Category Puisi

Lima Kualitas Pensil

Lima kualitas pensil yang bisa membuatmu selalu tenang dalam menjalani hidup, kalau kamu selalu memegang prinsip-prinsip itu di dalam hidup ini.

Pertama: Pensil mengingatkan kamu kalau kamu bisa berbuat hal yang hebat dakam hidup ini. Layaknya sebuah pensil ketika menulis, kamu jangan pernah lupa kalau ada tangan yang selalu membimbing langkah kamu dalam hidup ini. Kita menyebutnya Allah, Dia akan selalu membimbing kita menurut kehendak-Nya.

Kedua: Dalam proses menulis, kamu kadang beberapa kali harus berhenti  dan menggunakan rautan untuk menajamkan kembali pensil tersebut. Rautan ini pasti akan membuat si pensil menderita. Tapi setelah proses meraut selesai, si pensil akan mendapat ketajamannya kembali. Begitu juga dengan kamu, dalam hidup ini kamu harus berani menerima penderitaan dan kesusahan, karena merekalah yang akan membuatmu menjadi orang yang lebih baik.

Ketiga: Pensil selalu memberikan kita kesempatan untuk mempergunakan penghapus, untuk memperbaiki kata-kata yang salah. Oleh karena itu memperbaiki  kesalahan kita dalam hidup ini, bukanlah hal yang jelek. Itu bisa membantu kita untuk tetap berada pada jalan yang benar.

Keempat: Bagian yang paling penting  dari sebuah pensil bukanlah bagian luarnya, melainkan arang yang ada di dalam sebuah pensil. Oleh sebab itu, selalulah hati-hati dan menyadari hal-hal di dalam dirimu.

Kelima: Sebuah pensil selalu meninggalkan tanda atau goresan. Seperti juga kamu, kamu harus sadar  kalau apapun yang kamu perbuat dalam hidup ini akan tinggalkan kesan. Oleh karena itu selalulah hati-hati dan sadar terhadap semua tindakan.

Keindahan Jiwaku

Disetiap ku lintasi tempat itu

Memoriku tentangmu terbuka

Teringat saat kau masih bersamaku

Mengukir asa dan harapan yang sama

Diriku yang terlanjur bergantung padamu

Tak mungkin mampu arungi hidup tanpamu

Kaulah penyejuk hatiku

Buatku tegar langkahkan kakiku

Diatas penderitaan yang tak pernah berujung

Namun, tak dapat ku pungkiri

Dirimu yang saat ini tlah jauh

Membuatku tak kuasa

Menahan endapan rindu

Yang tak kunjung jua terobati

Akankah  kau dan aku bersatu kembali?

Hanya Tuhan yang mampu menjawab

Sampai kapan pun,

Harapku padamu takkan pernah sirna

Karna kaulah keindahan jiwaku

Karya: Rahayu

Category Puisi

Kerinduan

Sepi melanda diriku

Sejak kepergianmu

Rinti air mataku

Menghiasi hari-hariku

Ingin diri ini melupakanmu

Tapi bayangmu

Senantiasa menyandingku

Kenangan indah saat bersamamu

Tak mampu sirna dari hidupku

Meski kini kau tlah jauh

Hatiku senang bisa mengenalmu

Karya: Rahayu

Category Puisi

Kamu di Hatiku

Rikala sedih menghampiriku

Engkau datang membawa keceriaan

Hapuskan luka dalam hati

Hari-hariku indah bersamamu

Kau perhatikan aku disetiap

Langkah perjalananmu

Engkaulah sang pujaan hatiku

Yang mampu bawaku ke alam syurga

Kamu kini singgah di hatiku

Temani kesendirianku

Hanya kamu yang bisa mengerti

Keadaanku di setiap waktu

Aku ingin kamu di hatiku

Saat ini hingga akhir nanti

 Karya: Rahayu

Category Puisi

Rasa yang Tersimpan

Sejak melihatmu ku ingin kenal kamu

Anggun pesonamu butakan jiwaku

Manis senyumanmu bahagiakan diriku

Merdu suaramu getarkan hatiku

Saat bertemu denganmu

Ku salah tingkah selalu

Ingin diriku menjadikanmu kekasihku

Tapi hati ini enggan dan tersipu malu

Tuk ungkapkan rasa dari lubuk hatiku

Yang ku persembahkan hanya untukmu

Karya: Rahayu

Category Puisi

Kekasih Sejati

Engkaulah kekasih sejatiku

Yang mampu buatku bahagia

Jangan pernah khianatiku

Tak bisa ku bernapas tanpamu

Hidupku jadi sempurna

Arungi kita bersama

Kekasihku tetaplah kau setia

Mendampingiku tuk selamanya

Kekasihku janganlah kau mendua

Itu membuat hatiku terluka

Hanya dikaulah yang aku cinta

Takkan pernah ada duanya

Hanya engkaulah yang aku cinta

Dan ini bukan hanya tuk sementara

Dan hanya engkaulah yang aku cintai

Sampai akhir nanti

Karya: Rahayu

Category Puisi

Pendusta Cinta

Engkau datang padaku

Dengan membawa sejuta harapan

Namun, disaat ku memberi kepastian

Kau pergi menghilang tanpa alasan

Nurani mana yang sanggup menahan pengkhianatan?

Aku tahu...

Aku hanyalah manusia yang lemah dan tak berdaya

Mungkin dimatamu aku sangatlah hina

Namun aku juga memiliki hati dan perasaan

Yang pantas untuk disayangi dan dicintai

Bukan untuk disakiti

Sekarang aku sadar...

Bahwa dirimu adalah pendusta cinta

Kau tebarkan pesona diantara butiran mutiara

Hanya untuk mengejar kesenangan

Kau lantunkan janji-janji terindah

Demi harapan yang kau impikan

Namun, disaat kau bersanding dengannya

Dengan mudah kau menyiakannya

Kejam sungguh kejam

Ketahuilah...

Tuhan selalu bersamamu

Baik buruknya perilakumu

Takkan  terlepas dari pandanganNya

 Karya: Rahayu

Category Puisi

Ku Mampu Cari Penggantimu

Teringat masa laluku

Saat indah bersamamu

Kau slalu disampingku

Hapuskan duka yang memnyelimuti hatiku

Terbitkan suka dalam jiwaku

Kau curahkan segala tulus cintamu

Hanya untukku

Kini kau tlah menjauh

Meninggalkan diriku

Lupakan kisah lalu

Hatiku pilu

Menangis dibawah langit nan biru

Kau siakan ku

Disaat ku merindukanmu

Oh kekasihku

Mengapa kau tega melukai aku

Apa salahku

Hingga kamu khianatiku

Duhai kasihku

Ku takkan pernah menyesal karenamu

Kan ku tunjukkan ku mampu

Mencari penggantimu
  
Karya: Rahayu

Category Puisi

Ijinkan Ku Teteskan Air Mata

Tuhan...

Ijinkan ku teteskan air mata dipipi

Agar ku lega melepas semua beban di hati

Entah apa yang terjadi

Diri ini, seakan tak berarti

Sering kali ku dikhianati

Oleh insan dimuka bumi

Mungkinkah semua ini kan berakhir?

Tuhan...

Aku berdiri disini

Berharap satu keinginan yang pasti

Ku ingin kebohongan lenyap dari dunia yang fana ini

Agar ku tenang menjalani hari-hari

Tanpa adanya unsur janji tak berarti

Karya: Rahayu

Category Puisi

PadaMu Ku Bersujud

Tuhan, Kau ciptakan bumi ini

Sebagai tempat singgah manusia

Dan Kau ciptakan manusia

Tuk bersujud padaMu

Ku luangkan waktu setiap hariku

Hanya padaMu

Ku sirnakan emosiku

Pada percikan air suciMu

Ku tenangkan gundah hatiku

Pada lantunan ayat-ayat suciMu

Ku bersimpuh menyembahMu

Tuk mohon ampun akan dosa-dosaku

Tuhan, hanya kepada Engkaulah aku memanggil

Hanya kepada Engkaulah aku berserah diri

Hanya kepada Engkaulah aku kembali

Dan hanya kepada Engkaulah

Sujud tulusku menyeru namaMu

Karya: Rahayu

Category Puisi

KehadiranMu

Disaat ku terpuruk

Engkau datang memberi petunjuk

Disaat ku terjatuh

Engkau datang memberi hidayah

Disaat ku bersedih

Engkau datang memberi cahaya

Disaat ku gundah

Engkau datang memberi penyejuk

Tapi, disaat ku bahagia

Aku terlupa dengan kedatanganMu

Tuhan, maafkan aku

Jika slama ini ku terlupa

Akan kehadiranMu

Karya: Rahayu

Category Puisi

Arti Sahabat

 
Kita tercipta di dunia ini

Ditakdirkan Tuhan untuk bersama

Kau selalu ada waktu

Untuk membantuku kapan jua

Disaat ku sedih kau menghiburku

Disaat ku susah kau membantuku

Oh... inikah arti dari sahabat

Hapuskan semua kesedihan

Oh.. inikah arti dari sahabat

Berikan keindahan nyata

Ku yakin engkau memang sahabat sejatiku

Dan ku yakin engkau memang

Segalanya untukku

Karya: Rahayu

Category Puisi

Sebuah Hubungan

Setiap kali sesuatu hal berakhir,  saat itu pula tercipta tempat untuk pengalaman baru. Dan dalam setiap pengalaman baru terdapat anak tangga. Kadang kala terdapat kerikil dan terkadang batu besar. Beberapa diantaranya mengasyikkan, dan yang lainnya melelahkan. Tapi setiap hari yang dilewatkan membuat kita belajar tentang alasan keberadaan, tujuan, dan mengapa orang-orang yang berbeda datang dan pergi dalam hidup.

Setiap kali sebuah hubungan berakhir atau ditinggalkan, membuat kita memeriksa diri, hati, dan jiwa kita. Apa yang telah dilakukan sehingga orang ini datang? Bagaimana perjalanan kita menarik mereka ke dalam hidup kita? Bagaimana mereka membawa diri kita ke dalam realitas, dan apa alasannya? Setiap langkah adalah bagian dari perjalanan untuk masuk ke dalam dan mencari tahu siapa diri kita sebenarnya, mengapa kita ada disini, dan mengapa kita kadang mengalami rasa sakit dan kesengsaraan. Semua hal diawali dari dalam, dan bagian luar pun akan mengikuti. Mari kita renungkan, Apakah tujuan hidup kita sebenarnya? Lakukan semua yang bisa kita ciptakan. Ini adalah sebuah perjalanan.........nikmati petualangannya.

Anda telah melewati berbagai masa sulit dan juga masa-masa bahagia. Anda juga telah membantu orang-orang melewati masa sulit. Anda selalu tahu apa yang harus Anda lakukan.

Fokuslah selalu pada solusi. Pusatkan perhaitan pada apa yang Anda inginkan, bukan pada apa yang tidak diharapkan. Anda pernah menyakiti orang-orang, mereka juga pernah menyakiti Anda. Anda adalah makhluk spiritual yang belum sepenuhnya berubah menjadi makhluk itu.

Anda terus berusaha untuk melewati garis finish dan kemudian Anda berhenti. Teruskan, lewati garis itu. Anda berhak mendapatkan, mampu dan sanggup mencapainya. Kadang jika kita berusaha menghilangkan amarah, semuanya akan mengalir dengan sendirinya.

Anda adalah orang yang disayangi, sangat disayangi. Ini adalah awal dari sebuah masa depan indah yang penuh dengan kelimpahan. Ingatlah selalu...bahwa seseorang mencintai Anda dan akan selalu ada untuk Anda. Kita tidak pernah benar-benar sendiri!.

Sumber: Memo (19 Maret 2012)

Category Artikel

Ku Mencintaimu Ibu

 
Tanpa kasihmu

Raga ini takkan pernah hadir dalam duniamu

Tanpa rangkaian halus ucapmu

Lisan ini takkan pernah mampu memujamu

Tanpa bantaian lembut perangaimu

Diri ini takkan pernah mampu menghormatimu

Kau rajutkan asa dalam hatiku

Demi kebahagiaan yang ku tuju

Kau relakan hembusan nafasmu

Menghiasi hari-hariku

Raut wajahmu tak pernah sendu

Meski hujat tajam dari mulutku menghantammu

Cinta dan kasihmu padaku takkan pernah rapuh

Meski diri ini terkadang tak menghiraukanmu

Oh Ibu...

Aku tak tahu terbuat dari apa hatimu?

Yang aku tahu...

Kau adalah malaikat dalam hidupku

Yang selalu menguatkanku disaat diri ini terjatuh

Kau layaknya bidadari Tuhanku

Yang selalu membuatku teguh disaat diri ini rapuh

Dan kau bagaikan udara dalam nyawaku

Yang selalu membuat hatiku takkan pernah mampu jauh darimu

Karena engkaulah cinta sejatiku

Engkau jualah belahan jiwaku

Hidupku takkan pernah bisa sempurna tanpa adanya engkau

Wahai Ibu...

Dari lubuk hatiku yang tulus

Sesungguhnya aku sangat mencintaimu 

Karya: Rahayu

Category Puisi

Cinta Ibu

Cinta Ibu bagaikan mentari

Tulus memberi dan takkan kembali

Suaranya melekat di hati

Tak peduli tangisan yang telah ku beri

Maaf ku terdalam dari hati

Pada Ibu yang t’lah

Berjasa mengangkat tubuh ini

Ku yakini tak dapat ku pungkiri

Balas kasih pada Ibu di bumi

Karya: Rahayu

Category Puisi