
Setiap kali sebuah hubungan berakhir atau ditinggalkan,
membuat kita memeriksa diri, hati, dan jiwa kita. Apa yang telah dilakukan
sehingga orang ini datang? Bagaimana perjalanan kita menarik mereka ke dalam
hidup kita? Bagaimana mereka membawa diri kita ke dalam realitas, dan apa
alasannya? Setiap langkah adalah bagian dari perjalanan untuk masuk ke dalam
dan mencari tahu siapa diri kita sebenarnya, mengapa kita ada disini, dan
mengapa kita kadang mengalami rasa sakit dan kesengsaraan. Semua hal diawali
dari dalam, dan bagian luar pun akan mengikuti. Mari kita renungkan, Apakah tujuan
hidup kita sebenarnya? Lakukan semua yang bisa kita ciptakan. Ini adalah sebuah
perjalanan.........nikmati petualangannya.
Anda telah melewati berbagai masa sulit dan juga
masa-masa bahagia. Anda juga telah membantu orang-orang melewati masa sulit. Anda
selalu tahu apa yang harus Anda lakukan.
Fokuslah selalu pada solusi. Pusatkan perhaitan pada apa
yang Anda inginkan, bukan pada apa yang tidak diharapkan. Anda pernah menyakiti
orang-orang, mereka juga pernah menyakiti Anda. Anda adalah makhluk spiritual
yang belum sepenuhnya berubah menjadi makhluk itu.
Anda terus berusaha untuk melewati garis finish dan
kemudian Anda berhenti. Teruskan, lewati garis itu. Anda berhak mendapatkan,
mampu dan sanggup mencapainya. Kadang jika kita berusaha menghilangkan amarah,
semuanya akan mengalir dengan sendirinya.
Anda adalah orang
yang disayangi, sangat disayangi. Ini adalah awal dari sebuah masa depan indah
yang penuh dengan kelimpahan. Ingatlah selalu...bahwa seseorang mencintai Anda
dan akan selalu ada untuk Anda. Kita tidak pernah benar-benar sendiri!.
Sumber: Memo (19 Maret 2012)